• Jelajahi

    Copyright © kuliner Enak
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Follow us

    SURVIVAL GUIDE; Tips Survival, Membuat Bivak / Shelter dll

    Pituluik Media
    Wednesday, November 27, 2013, November 27, 2013 WIB Last Updated 2019-08-27T13:07:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Membuat Bivak (Shelter)
    Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin

    Bivak-ponco
    Bivak dari ponco.
    Jenis-jenis Shelter :
    Bivak / Shelter asli alam
    Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
             Tidak ada gas beracun
             Tidak mudah longsor 
    Bivak / Shelter buatan dari alam
    Bivak / Shelter buatan 

    Syarat Bivak / Shelter :
    • Hindari daerah aliran air
    • Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
    • Bukan sarang nyamuk/serangga
    • Bahan kuat
    • Jangan terlalu merusak alam sekitar
    • Terlindung langsung dari angin


    Mengatasi Gangguan Binatang
    a.  Nyamuk 
    Obat nyamuk, autan, dll 
    Bunga kluwih dibakar 
    Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk 
    Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk 

    b.  Laron 
    Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan 
      
    c.  Lebah
    Apabila disengat lebah :
    Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali 
    Tempelkan tanah basah/liat di atas luka 
    Jangan dipijit-pijit 
    Tempelkan pecahan genting panas di atas luka 
       
    d.  Lintah 
               Apabila digigit lintah :
    Teteskan air tembakau pada lintahnya 
    Taburkan garam di atas lintahnya 
    Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
    Taburkan abu rokok di atas lintahnya 

    e.  Semut 
    Gosokkan obat gosok pada luka gigitan 
    Letakkan cabe merah pada jalan semut 
    Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut 
       
     f.  Kalajengking dan lipan 
    Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar 
    Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit 
    Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka 
    Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka 
    Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan 

    Membuat Perangkap (Trap)
    Macam-macam Perangkap :
    Perangkap model menggantung 
    Perangkap tali sederhana 
    Perangkap lubang jerat 
    Perangkap menimpa 
    Apace foot share 

    Bahan :
    tali/kawat 
    Umpan 
    Batang kayu 
    Cabang pohon 

    Membaca Jejak
    Jenis :
    Jejak buatan : dibuat oleh manusia 
    Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan 

    Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
    Jenis binatang yang lewat 
    Arah gerak binatang 
    Besar kecilnya binatang 
    Cepat lambatnya gerak binatang 

    Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
    Kotoran yang tersisa 
    Pohon atau ranting yang patah 
    Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput 


    Survival Air
    Air dari tumbuhan
    Air dari tumbuhan.
    Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 ñ 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.

    Air yang tidak perlu dimurnikan :
    > Hujan 
    Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
    > Dari tanaman rambat/rotan 
    Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
    > Dari tanaman 
    Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut

    Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
    Air sungai besar 
    Air sungai tergenang 
    Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut) 
    Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan 
    Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan 

    Survival Makanan
    Patokan memilih makanan :
    Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia 
    Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok 
    Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo 
    Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan 
    Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam 

    Hubungan air dan makanan
    Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit 
    Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan 
    Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak 

    Tumbuhan yang dapat dimakan
    > Dari batangnya :
    Batang pohon pisang (putihnya) 
    Bambu yang masih muda (rebung) 
    Pakis dalamnya berwarna putih 
    Sagu dalamnya berwarna putih 
    Tebu 

    > Dari daunnya :
    Selada air 
    Rasamala (yang masih muda) 
    Daun mlinjo 
    Singkong 

    > Akar dan umbinya :
    Ubi jalar, talas, singkong 

    > Buahnya :
    Arbei, asam jawa, juwet 

    > Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
    Jamur merang, jamur kayu 

    Ciri-ciri jamur beracun :
    Mempunyai warna mencolok 
    Baunya tidak sedap 
    Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning 
    Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan 
    Bila diraba mudah hancur 
    Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya 
    Tumbuh dari kotoran hewan 
    Mengeluarkan getah putih 

    Binatang yang bisa dimakan
    Belalang 
    Jangkrik 
    Tempayak putih (gendon) 
    Cacing 
    Jenis burung 
    Laron 
    Lebah , larva, madu 
    Siput 
    Kadal : bagian belakang dan ekor 
    Katak hijau 
    Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya 
    Binatang besar lainnya 

    Binatang yang tidak bisa dimakan
    Mengandung bisa : lipan dan kalajengking 
    Mengandung racun : penyu laut 
    Mengandung bau yang khas : sigung 


    Survival Api
    cara membuat api dalam survival.
    Salah satu cara membuat api dalam survival.
    Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.

    Dengan lensa / Kaca pembesar 
    Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
    Gesekan kayu dengan kayu.  
    Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
    Busur dan gurdi 
      
    Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
    Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren


    Survival Kit
    Survival Kit
    Survival Kit.
    Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :

    Perlengkapan memancing 
    Pisau 
    Tali kecil 
    Senter 
    Cermin suryakanta, cermin kecil 
    Peluit 
    Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air 
    Tablet garam, norit 
    Obat-obatan pribadi 
    Jarum + benang + peniti 
    dll



    _Berbagai Sumber_
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +